Rabu, 15 Juni 2016
Program Seribu Takjil WonosoboBerbagi
Bulan suci Ramadhan merupakann bulan penuh berkah,
penuh ampunan dan kasih sayang, yang dinanti nantikan oleh setiap umat muslim
dimanapun berada, sehingga datangnya bulan
puasa selalu dimanfaatkan sebaik baiknya bagi semua umat muslim untuk lebih
mendekatkan diri, bersedekah/berbagi dan beramal saleh. Salah satu keutamaan
bersedekah di bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan mulia ini, setiap orang
lebih dimudahkan untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk sedekah. Tidak dapat
dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia memiliki sifat baik untuk peduli dengan sesama.
Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan begitu
berbedanya dengan bulan lain, Orang-orang bersemangat melakukan amalan kebaikan.
Demikian juga yang dilakukan oleh teman-teman dari gabungan
Berbagai komunitas yang ada di wonosobo, diantaranya Wonosobo Berbagi (WB),
Ketimbang ngemis wonosobo (KNW), Sedulur Wonosobo (SEWON) dan juga Wonosobo
Chat Room (WCR). Gabungan beberapa komunitas yang di Prakarsai WonosoboBerbagi tersebut,
membuat program Berbagi 1000Takjil untuk
Wonosobo. ”Kehadiran banyak komunitas di wonosobo harus kita apresisasi, salah
satunya dengan melakukan kegiatan kegiatan bersama yang positif dan baik ” Ucap Eko Suryono inisiator
kegiatanBerbagiseributakjil yang juga salah satu pengurus WonosoboBerbagi.
Menurut Ruliyanto selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini
mengungkapkan bahwa kegiatan berbagi 1000 takjil ini merupakan kali pertama
dilakukan dengan sinergitas antar komunitas, dan berharap kedepan akan bisa terus
berjalan. “Hal ini akan terus digalakan oleh Wonosobo Berbagi dengan mengajak
seluruh komunitas di wonosobo untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial”
Ucapnya. Sehingga semakin banyak komunitas yang peduli dengan permasalah sosial
maka semakin banyak juga masyarakat yang bisa kita bantu. adapun kegiatan Program
berbagi seribu takjil sudah dimulai pada hari minggu 12/06/2016 bertempat di
alun alun wonosobo.
“saya sangat senang bisa ikut kegiatan bersama,sungguh diluar ekspetasi
peserta yang hadir “ ujar budi prastio Salah satu Pengurus komunitas Sedulur
wonosobo. “semoga kedepannya akan ada kerja sama kegiatan kegiatan social lain untuk
mewujudkan wonosobo lebih baik” tambahnya.
Dari rencana program seribu takjil untuk wonosobo, kemarin berhasil
tersalurkan kurang lebih 500 paket takjil. Program seribu takjil ini rencananya
memang akan diadakan dalam beberapa tahap dan menyasar ke berbagai tempat. Selain
di jalan raya rencananya aka dilakukan ke panti asuhan dan mushola2 di daerah
pinggiran. ( Wsb_Berbagi. Adminn@23. Copyright_2016)
Minggu, 22 Mei 2016
Komunitas Wonosobo Berbagi Berbagi Nasi dengan Pemulung
Komunitas Wonosobo
Berbagi
Berbagi Nasi dengan Pemulung
Wonosobo
berbagi kembali mengadakan agenda berbagi nasi, minggu (22/05/2016) bertempat di TPA kalierang Wonosobo. Kegiatan
yang menjadi salah satu program wonosobo berbagi ini yang dilaksanakan pukul
11.00 wib sampai dengan selesai. Seperti salah satu tagline dari wonosobo
berbagi. ”Kami tak selalu dapat memberi, tapi kami mencoba untuk sedikit
berbagi”. Merupakan salah satu bukti bahwa WB ingin selalu dapat berbagi. Sekitar
100 bungkus nasi dibagikan di TPA kalierang wonosobo dan para pencari pasir di
daerah sungai di kecamatan mojotengah.
“Allhamdulillah
acara ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan, Semua berkat kerjasama yang baik dari rekan-rekan
WB, para relawan serta donatur yang senantiasa membersamai kegiatan kami” seperti
diungkapkan oleh Alya Gitsa yang merupakan koordinator dalam kegiatan berbagi
nasi kali ini.
Kegiatan
berbagi nasi di TPA kalierang wonosobo
di ikuti sekitar 23 anggota dari wonosobo berbagi. Termasuk diantaranya
beberapa orang yang sengaja pulang dari luar negeri hanya untuk mengikuti secara
langsung kegiatan yang selama ini hanya mereka lihat dari media sosial focebook.
Menurut Iqoh Vizlove salah satu anggota wonosobo
berbagi yang sengaja pulang dari Luar negeri mengaku sangat senang sekali bisa langsung
berpartisipasi dalam kegiatan sosial bersama dengan komunitas wonosobo berbagi.”
Saya melihat kegiatan kegiatan wonosobo berbagi dari facebook, lalu saya
sempatkan pulang untuk dapat bergabung langsung dalam kegiatan WB ” ucapnya.
”Kegiatan semacam ini akan
diadakan secara berkesinambungan dengan memberikan kesempatan kepada segenap
lapisan masyarakat untuk dapat ikut serta” ucap Eko Suryono yang merupakan
Sekretaris Wonosobo berbagi.” Insyaallah bulan ramadhan kami juga akan adakan
kegiatan berbagi Takjil tiap hari jum’at/Minggu, mohon do’anya” sambungnya.
Selain kegiatan berbagi nasi,
wonosobo berbagi juga pernah melakukan kegiatan sosial lainnya seperti bersih mushola,santunan anak kurang mampu dll.”
Beberapa waktu lalu kami juga melakukan pendampingan kepada mbah senen, penjual
sayur yang sudah berumur senja.” Ungkap Ruliyanto ketua WB. “ semangat dan
kerja keras mbah senen, Memberi kami motivasi untuk selalu dapat berbuat, apalagi
kami masih Muda-muda” tutupnya.
Wonosobo berbagi berencana
akan menjadikan kegiatan seperti ini menjadi agenda bulanan selain kegiatan
kegiatan lain di bidang sosial. Wonosobo berbagi juga ingin mengajak seluruh
elemen masyarakat untuk ikut bergabung bersama Wonosobo Berbagi, terutama yang
perduli dengan permasalahan permasalah sosial disekitar kita. karena wonosobo
berbagi terbuka bagi semua kalangan masyarakat . ( E_S.Admin Coppyrigth-2016 # WonosoboBerbagi
)
Rabu, 20 April 2016
Selasa, 12 April 2016
Wonosobo Berbagi Peduli Buruh Pikul
Wonosobo Berbagi Peduli Buruh Pikul
Berbagi kepada sesama bisa berupa apa saja, karena berbagi tidak harus materi. Begitulah tagline Wonosobo berbagi yang digawangi oleh Ruliyanto dan Eko Soeryono. Kemarin pada hari minggu 10 April 2016 Wonosobo berbagi melaksanakan kegiatan berbagi makan siang 200 nasi bungkus untuk buruh pikul dan buruh gendong yang ada di sekitar pasar wonosobo. Sesuai dengan visi misi dari Wonosobo Berbagi yaitu entrepreneur dan Sosial maka wonosobo berbagi pun ingin sekali melakukan pemberdayaan untuk masyarakat yang membutuhkan seperti para buruh pikul dan buruh gendong.
“selain berbagi nasi bungkus untuk makan siang, kami juga melakukan diskusi dan berdialog dengan mereka, karena hal ini sangat penting untuk mengali gagasan dengan langsung terjun ke lapangan, kedepan kami akan laksanakan makan siang bersama para pencari pasir, batu serta buruh harian lepas lainya, termasuk mungkin pekerja bangunan” ungkap Eko Soeryono selaku Ketua Pelaksana kegiatan wonosobo Berbagi ini, yang juga merupakan inisiator wonosobo Berbagi.
Acara berbagi ini diikuti oleh 33 anggota yang tergabung dari berbagai komunitas seperti komunitas motor R15, Gentira Desa Kebrengan dan juga Akper Unsiq yang sedang melakukan KPM Dalam pelaksanaan kegiatan berbagi nasi bungkus tersebut dibagi dalam 3 grup dengan titik yang berbeda yaitu di komplek hotel asri, perempatan jalan bayangkara dan juga di sebelah selatan pasar induk wonosobo.“Alhamdulillah semua lancar dan tepat sasaran sesuai dengan apa yang kita rencanakan dari awal, karena kita melakukan briefing dulu sebelum terjun ke lapangan dengan job diskripsi masing masing dari tiap anggota” ungkap ruliyanto selaku kordinator lapangan kemarin."insya allah dibulan puasa kami juga akan melaksanakan kegiatan berbagi Takjil :\"tutupnya
Menurut Dani Marzuki selaku pendiri Komunitas Motor R15 mengaku sangat senang sekali bisa tergabung dalam kegiatan social bersama dengan komunitas wonosobo berbagi, dan komunitas motornya siap untuk selalu bersinergi lagi, dengan wonosobo berbagi dalam kegiatan kegitan selanjutnya.
Wonosobo berbagi untuk kedepannya juga akan melaksanakan agenda kegiatan yang sudah disusun baik itu kegiatan yang bersifat sosial maupun kegiatan entrepreneurs untuk pemberdayaan anggota pada khususnya serta masyarakat wonosobo pada umumnya. Wonosobo berbagi juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut bergabung bersama Wonosobo Berbagi,tentunya dengan visi misi yang sama. karena wonosobo berbagi terbuka bagi semua kalangan masyarakat . ( Admin Coppyrigth-2016_#WonosoboBerbagi )
Selasa, 23 Februari 2016
Hari Peduli Sampah Nasional
Tepat tanggal 21
februari diperingati sebagai hari peduli sampah nasional, dengan harapan bahwa
agar setiap orang bisa mengerti dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
sampah yang merupakan sumber permasalahan di lingkungan ini kini berubah menjadi
suatu permasalahan kompleks yang di hadapi oleh seluruh masyarakat, untuk itu
penting sekali kesadaran individu tiap orang untuk bisa berlaku bijak mengenai
sampah dilingkungan kita.
Untuk
memperingati hari peduli sampah nasional (HPSN) Wonosobo berbagi bersama
masyarakat desa kebrengan untuk bersih sampah dan mushola sebagai tempat ibadah
bersama. Penanaman bersih lingkungan khususnya di lingkungan tempat ibadah
adalah hal yang sangat penting karena tidak hanya hubungan antar sesama umat
beragama saja tetapi juga hubungan dengan sang pencipta.
“di hari peduli
sampah nasional ini (HPSN) Wonosob berbagi ingin memberikan kontribusinya
kepada masyarakat dengan mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih
dengan member pemahaman dan pengetahuan tentang hidup bersih” imbuh Ahmad
Ngafif selaku kordinator kegiatan Wonosobo berbagi
Selain bersih
bersih di mushola wonosobo berbagi juga melakukan kegiatan social lainnya
seperti memberikan alat kebersihan kepada takmir mushola, santunan anak yatim
dan juga wakaf alQur’an. Dengan niat dan semangat berbagi, wonosobo berbagi
bertekat untuk selalu member yang terbaik untuk masyarakat sebagai wujud
kepedulian kepada saudara saudara yang kurang beruntung lainnya.
“kegiatan social
akan kita rencanakan rutin tiap bulannya, walau tidak sesalu berupa materi yang
banyak tetapi bisa berupa hal kecil tentang kebaikan yang akan kita tanamkan
kepada masyarakat “ kata Slamet Arsad
Dengan moto
“berbagi tidak selalu materi” wonosobo berbagi akan ingin selalu berbagi baik
berupa pengetahuan, pengalaman, inspirasi, maupun dalam bentuk lainnya. Hal ini
senada dengan visi wonosobo berbagi yaitu Enterprenur, Edukasi dan social
dengan tujuan “do something For Wonosobo”. Semoga dengan adanya wonosobo
berbagi ini bisa memberikan yang terbaik untuk wonosobo ini.
Langganan:
Postingan (Atom)